Pengertian dan Definisi Dari Ejakulasi Dini
Ejakulasi terjadi karena adanya suatu rangsangan stimulasi dari luar, sehingga penis mengalami ereksi atau keadaan dimana otot-otot penis menjadi keras atau tegang, saat merasakan rangsangan atau ereksi maka detak jantung kita pun akan meningkat, ereksi menyebabkan penis membesar dan mengeras.
Secara singkat ejakulasi terjadi karena adanya rangsangan dari lawan jenis yang menyebabkan kita ereksi dan mencapai puncak orgasme ditandai dengan keluarnya cairan sperma, namun ejakulasi juga bisa terjadi tanpa rangsangan dari wanita,biasanya dilakukan apabila seseorang merasakan fantasy tertentu.
Ejakulasi dini seringkali dikaitkan dengan kejantanan seorang pria, karena itu penderita ejakulasi dini seringkali tidak mau bercerita kepada siapapun mengenai apa yang terjadi pada dirinya. Karena mereka beranggapan bahwa ejakulasi dini adalahhalyang memalukan, karena mereka tidak ingin dikatakan dirinya tidak jantan dan sering kalah di ranjang saat berhadapan dengan pasangannya.
Untuk mengetahui seseorang mengalami penyakit ejakulasi dini atau tidaknya memang belum ada faktor yang pasti dan diantara pendapat para ahli pun masih bersifat simpang siur. Lebih jelasnya belum ada ukuran yang pasti. Untuk memastikan seseorang menderita ejakulasi dini atau tidaknya, karena semuanya bersifat relatif. Namun para ahli tidak jarang juga membuat kriteria atau ukuran tertentu untuk menentukan seseorang menderita ejakulasi dini atau tidaknya, contohnya bisa dilihat dari waktu atau durasi bercinta, misalkan bila kurang dari 2 menit kita sudah mencapai ejakulasi, maka bisa dikatakan kita menderita ejakulasi dini.
Ada jugayang mengatakan bahwa ejakulasi dini bisa dilihat dari kemampuan pria dalam menahan ejakulasi saat berhubungan intim, misalnya apabila kita ejakulasi sebelum 20 goyangan atau penetrasi, maka kita bisa dikatakan menderita ejakulasi dini.
Jadi pada intinya ejakulasi dini adalah ketidakmampuan seseorang untuk menahan ejakulasi dini dan cenderung kehilangan kendali sehingga ejakulasi tidak bisa lagi dikendalikan dan terjadi dalam waktu yang singkat, sehingga pasangan anda tidak mencapai kepuasan akibat ejakulasi terjadi dalam tempo yang relatif cepat.
Mengapa waktu dijadikan acuan? Karena kata “dini” pada istilah ejakulasi dini adalah menandakan waktu, dan umumnya ejakulasi dini diderita oleh kaum pria (meskipun wanita pun ada)
Baca Juga :
MACAM-MACAM EJAKULASI DINI...
Gejala ini ditandai dengan ketidakmampuan dalam mengendalikan diri saat terjadinya ejakulasi ketika kita mendapatkan rangsangan seksual. Para ahli mengatakan bahwa rendahnya daya tahan tubuh ini ada kaitannya dengan lemahnya fungsi saraf parasimpatis di satu sisi, dan di sisi lain adalah menguatnya fungsi simpatis tubuh.
Zoya Amirin, mengatakan bahwa pria yang mengalami ejakulasi dini itu bila ejakulasi di bawah dua menit, Jadi bila dia ejakulasi di atas 2 menit itu walaupun terhitung sebentar, tapi itu secara secara psikis belum termasuk ejakulasi dini.
Jadi kesimpulannya ejakulasi dini adalah saat seorang pria tidak bisa mengendalikan keluarnya sperma sehingga ia tidak bisa membuat pasangannya meraih puncak orgasme atau puncak kenikmatan saat berhubungan intim, hanya saja belum ada ukuran pasti dari medis untuk menentukan seseorang mengalami ejakulasi dini atau tidaknya.
Para ahli juga mengatakan bahwa Ejakulasi Dini atau “ED” termasuk dalam kategori disfungsi seksual.
Kebanyakan kaum pria yang mengalami ejakulasi dini namun ia tidak menyadari bahwa ia menderita ejakulasi dini, sehingga diperlukan obat atau terapi tertentu untuk mengobati ejakulasi dini. Biasanya penderita ejakulasi dini akan menyadari apabila pasangannya mengeluh karena tidak bisa mencapai puncak seksual atau orgasme. Ada beberapa macam ejakulasi dini bila dilihat berdasarkan tingkatannya.
